Gerakan
Dasar Tari Bali
Sebelum belajar tari Bali, penari terlebih dahulu belajar
tari senam/dasar. Tari senam adalah untuk melemaskan otot-otot dan persendian
tubuh sebagai gerak pendahuluan ketika mulai belajar menari. Hal ini penting
karena dapat dipakai untuk mengatasi gerakan-gerakan yang kaku. Tari Bali
memiliki banyak gerakan dasar. Gerakan dasar ini dipelajari sebelum si penari
belajar tari Bali. Dasar-dasar tari Bali berfungsi untuk membekali seorang
penari dasar gerakan tari Bali. Secara garis besar dasar tari Bali ada tiga,
yaitu: agem, tandang dan tangkep.
a. Agem
Agem merupakan sikap atau cara pokok
berdiri. Posisi kaki kanan dan kiri sama-sama serong menyudut, tumit salig
bertemu. Kedua tangan diangkat menyiku dengan siku sejajar pundak, telapak
tangan menghadap ke depan, jari-jari tangan berdiri tegak serta kedua ibu jari
merapat ke telapak tangan. Agem ada dua jenis yaitu agem kanan dan agem
kiri.
b. Tandang
Tandang merupakan suatu cara untuk
menggerakkan suatu gerakan yang baru sehingga menjadi rangkaian gerakan yang
bersambung. Yang termasuk tandang adalah:
·
Seledet dan ngelier, merupakan gerakan mata,
·
nyregseg, gerakan kaki yang
dilakukan dengan cepat ke samping
kiri
dan kanan dalam keadaan menjinjit,
·
malpal, gerakan kaki berjalan cepat,
·
uluwangsul,
gerakan menggelengkan leher dengan lembut.
c. Tangkep.
Tangkep merupakan gerak atau perubahan
air muka atau perubahan gerak indra yang terdapat pada wajah dan kepala. Yang
termasuk tangkep yaitu:
·
kenyem (senyum), ungkapan rasa
halus yang manis diwujudkan pada bibir,
·
dedeling, ekspresi
wajah yang menggambarkan mimik marah.
Daftar Pustaka:
ISSN0216-3241
45
Pengembangan
Media Pembelajaran........................(Ni Ketut Kertiasih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar